PALESTINE

Lyrics of Michael Heart - We Will Not Go Down

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down

In Gaza tonight

PELANGIKU YANG HITAM

Waktuku denganmu telah pergi
Warnamu tak berseri seperti dulu lagi
Mungkinkah semua itu dapat kembali
Ataukah pelangi yang hitam akan mati

Berikan peluang tuk mengenangmu kembali
Bisakah aku melihat warnamu yang asli
Pelangi, maafkan aku telah memanggil hujan saat kau berseri, pelangi
Maafkan aku karena telah melakukan ini padamu

Pelangi warnamu tak berseri seperti dulu lagi
Sinarmu telah redup dari muka bumi
Maukah kau kembali untukku, saat hujan telah berhenti
Ataukah kau tak akan pernah lagi kembali

Aku tau aku bersalah padamu
Aku tau aku hanya memikirkan diriku
Berikan aku waktu tuk merubah semua itu
Berikan kesempatan tuk mengulang kisah lalu

Dimana, saat itu kau telah mewarnai hidupku
Menemaniaku dalam sepiku...
Menghangatkan aku dalam dinginku....

Kumohon jangan pergi
Meningglakanku seorang diri
Kutak mampu mersakan sepi tanpamu disisi
Kutak mampu merasakan dingin tanpa hangatmu disisiku

FOR : MY EX-RAINBOW

BUNGAKU TELAH LAYU

Indah kurasa saat bersamamu denganmu
Menatap bintang, berteman bulan sabit
Kutahu saat itu aku dan kau bahagia
Senyummu menggugah hatiku

Namun semua kebahagiaan itu hanya sekejap saja
Aku telah melukaimu dan pergi meninggalkanmu
Kutahu kau masih mencintaiku
Kutahu kau telah membuktikan itu padaku

Bungaku, maafkan aku yang telah melukaimu
Bukan maksudku tuk meninggalkanmu
Maafkan aku, karena kata putus yang telah kuucapkan padamu
Beri aku waktu untuk dapat mencintaimu sepenuh hatiku

Bungaku, Jika suatu saat kita akan dipertemukan kembali
Kuberharap kau masih sendiri & menantiku
Bukan untuk memaksa dirimu kembali
Bukan maksudku tuk mempermainkanmu

Namun jika suatu saat kita bertemu & dan kau telah berdua
Aku akan merelakanmu untuknya
Maafkan aku karena tak mampu membahagiakanmu
Maafkan aku karena telah meninggalkanmu selama ini

DUKA NESTAPA

Dunia begitu sulit tuk dimengerti
Tak memberi jawaban bagi sebuah arti
Kumeratapi semua yang telah terjadi
Tapi semua berlagak tuli

Beri arti bagi seorang insani
Apakah semua memang tak pasti
Dimanakah akan kutemukan kelembutan hati yang akan memeberi
Memberikan kepastian bagi diri

Seorang diri aku mengimani
Menebar benih dan berbuah duri
Dimanakah tempat berlabuh diri mencari tempat tuk menghuni

Mengapa!!!! mengapa semua jadi api
Tak berbakti pada Ilahi
Kumuak pada dunia ini
Hilang akal budi & pekerti

Jadi jangan bermimpi
Biar semua menangis dalam hati
Simpan saja dengki & iri hati
Biar mampus sampai mati

AMARAH

Kau
Jangan pernah mengacauku
Kubosan dengan ulahmu
Mari kita bertemu & beradu
Tak ada yang boleh membantu
Biar semua jadi biru

Dasar tak tahu malu
Buta, tuli, biar semua jadi satu
Biar semua jadi buntu
Walau waktu terus memburu

Biar batu jadi debu
Biar kita jadi dungu
Minum jamumu biar jitu
Keluarkan semua keahlianmu biar seru

DOAKU

Tuhan
Beri aku nikmatmu
KUatkan aku dalam menjalani hidupku

Hanya padamu kubersimpuh
Beri rahmatmu dalam pasrah
Bimbing aku dalam perih

Dalam doa kumohon petunjukmu
Dalam dzikir kulafazkan namamu
Dari Al-Quran kujalankan perintahmu

Ampuni dosaku, karena kesalahanku selama ini
Perkenankan aku tinggal dalam surgamu

SAHABAT

Dalam suka kau datang padaku
Memberikan isyarat dalam senyummu
Membawa kesejukan ke dalam jiwaku
Tak terkira bahagia dalam hidupku

Dalam suka kau ikut tertawa
Pertanda langit belum tua
Menyapa malam dalam gelapnya
Menatap matahari dalam gelapnya

Namun, adakah kau hadir dalam sedihku
Mencari cara tuk menghiburku
Membuka hati mendengarku
Membantu dalam permasalahanku

Tidak mudah menemukanmu
Walau mencari seribu tahun lamanya
Benarkah kau tulus & ikhlas membantuku
Menyisakan waktu untukku & merelakan segalanya

MY ISLAND

BUNYU
Kutahu kau punya potensi migas yang besar
Kutahu kau telah buktikan potensi itu

Namun aku bimbang suatu saat semua itu akan berkurang
Aku takut semua itu akan habis

Aku berharap kau bisa menggali potensi lain dalam dirimu
Aku berharap kau bisa mandiri dan tetap tegak berdiri

BEFORE RECYCLE

Hari, bulan & tahun
Kurasakan semua mengalir deras seperti air
Tak pernah menunggu & terus berlari
Dingin malamyang kurasa telah berubah menjadi panas membara

Mungkin inilah roda dunia
Yang selalu berputar & terus berputar

Tak pernah lagi kunikmati perjalanan ini
Semuanya harus berlari & jangan pernah mencoba tuk berjalan

Telah banyak korban berjatuhan karenanya
Disebabkan kelelahan yang menerpa mereka
Telah banyak airmata yang disebabkan olehnya

Biarlah semuanya berjalan apa adanya
Biarlah kuterus berlari mengejarnya
Kutahu suatu hari pasti dia kan berhenti
Kumohon PadaMU
Berikanlah aku kekuatan tuk mengejarnya
Berikanlah aku peta untuk mencarinya

Bantulah aku
Dampingilah aku

TanpaMu kutahu dia akan meninggalkanku

The Beautiful Island

Bunyu
Pagarmu adalah lautan
Ukuranmu kecil namun mengagumkan

Di dalam kesunyian kau memberikan ketenangan
Di dalam gelapmu kau memberikan kesejukan

Banyak orang tak mengenalmu, namun kau tak peduli
Banyak orang merendahkanmu, namun kau tetap tersenyum

Ku tahu kau hanya bisa terdiam dan membisu
Ku tahu kau hanya bisa mendengar & melihat

Mungkin mereka lupa bahwa kau adalah tempat yang paling indah
Mungkin mereka lupa bahwa kaulah yang membesarkan mereka